Ibu ini Habiskan Rp 297 Juta untuk Beli Pakaian Anaknya

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Seorang ibu menghabiskan uang sebesar 20 ribu poundsterling atau sekira Rp297 juta (Rp14.867 per poundsterling) hanya untuk membelikan pakaian rancangan desainer terkenal untuk anaknya yang baru berusia delapan tahun. Aksi glamour sang ibu ini dilakukan hanya untuk memberikan yang terbaik bagi anak kesayangannya.

Vicky Antonia ingin memberikan segala hal yang terbaik untuk anak kesayangannya Little Zak yang saat ini masih berusia delapan tahun.

Ia mendandani anaknya dengan pakaian dari berbagai merek terkenal seperti D&G, Burberry, Ralph Lauren, Gucci, dan Prada. Semua merek terkenal itu menyelimuti tubuh Zak dari kepala sampai kaki.

Vicky, telah menghabiskan uang sebanyak Rp297 juta untuk membuat tampilan Zak agar terlihat keren dan trendi. Zak adalah satu-satunya anak yang memiliki lebih dari 200 pasang sepatu dan bahkan celana renangnya bermerek Armani.

"Saya tahu ini terdengar seperti saya sedang memanjakannya, tapi saya hanya ingin dia mendapatkan yang terbaik," kata Vicky. Demikian seperti dikutip dari Mirror, Selasa (21/5/2013).

"Apa yang salah dengan membuat anak Anda terlihat baik? Dia akan terlihat lebih popular di sekolahnya dan saya pikir itu adalah cara yang baik untuk menghabiskan uang," ungkap wanita berusia 31 tahun ini.

Sejauh ini Vicky telah menghabiskan uang sebesar 5.000 poundsterling atau sekira Rp7,4 juta untuk membeli sepatu Zak, Rp148 juta untuk membeli pakaian, dan Rp7,4 juta untuk membeli aksesori lainnya.

Selain menginginkan yang terbaik untuk anak kesayangannya, hal ini ia lakukan karena takut kehilangan Zak. Seperti diketahui, Zak pernah dirawat selama dua bulan di ruang perawatan intensif karena terinveksi bakteri meningitis ketika ia masih berusia 27 minggu. Sehingga, Vicky sangat ingin memberikan segalanya untuk anak kesayangannya itu. (AUL)